Senin, 09 Januari 2012

persaudaraan yang terlupakan,.!!

sejarah tlah hilang dalam nyanyian tentang rasa yang terasingkan,.

zaman tak lagi menjadi saksi tentang hati yang menjadi satu dalam harum kasturi,.

pernahkah kita bertanya tentang malam yang menghilangkan siang?,.

yang merenggut perubahan dalam perputaran roda-roda kehidupan,.

ingatkan kembali saudaraku,.

tentang perjuangan Adam tatkala Hawa hilang di peradaban,.

ingatkan kembali saudaraku,.

tentang satu darah yang terlupakan,.

ingatkan kembali saudaraku,.

tentang satu Tauhid yang terinjak dan tak mampu melawan,.

kita satu teman,.

dalam bendera sejarah Adam dan Hawa,.

dalam bendera bapak moyang yang ditakdirkan,.

lalu,. apa peduli mu tentang tangisan bocah malam,.

apa pedulimu tentang rintihan makhluk dalam kelam,.

tak beranjak dan coba berpijak dalam kokoh agama,.

tak merasa satu dalam persaudaraan yang terlupakan,.

kini aku menjadi saksi dalam begitu banyak bendera bergambarkan bulan dan bintang,.

dimana perlawanan tak lagi kau tentukan,.

saat saudara kau injak dengan sepatu keangkuhan,.

aku mulai muak dengan keadaan,.

tak mampu persatukan tali satu hati yang telah hilang,.

tapi kini harapan tak akan hilang,.

menjadikan do'a sebagi benteng terakhir dalam pertikaian bapak anak,.

hingga sabar menjadikan amunisi untuk Tuhan,.

dan menyatukan hati dalam persaudaraan yang terlupakan,.

Senin, 21 November 2011

dan tak lagi bertahan,.

mungkin lelah tak buatku meyerah,.
bertahan disela amarah yang tak lagi tentu arah,.
penat tak lagi jadi semangat kala hari diam dan sekejap berubah,.
serasa hilang arah dan mencari teman sunyi kala bintang tak bisa ku jamah,.

dia berlari dan kembali tinggalkan sepi,.
meronta tak berontak karena tak ingin kata maki,.
sekejap merayap perlahan tapi pasti,.
tinggalkan aku disudut gelap tanpa api,.

lalu,. masihkah aku bertahan ??,.
setelah terdampar didunia tak bertuan,.
memaksa kiri yang ku jadikan langkah dan meninggalkan kanan,.
diantara sendi yang bergerak meronta dan menekan,.

dan kini kupastikan tangan tak lagi mampu menahan,.
tak seperti saat semua bertahan dalam genggaman,.
mencoba bangkit dan kupastikan,.
aku kalah dan tak lagi mampu bertahan,.

Sabtu, 19 November 2011

WAKTU,.

berputar dan tak henti meninggalkan sisa-sisa,.

bahagia tak terasa slalu dibendung duka,.

beranjak meninggalkan aku dan semua cerita tentang manusia,.

perlahan tapi pasti memaksa ku menatap tanpa jarak,.

diam dan tak bersuara di balik masa lalu yang tak tau entah dimana,.

itu ceritaku tentang waktu,.

itu ceritaku tentang apa yang ku tau,.

itu ceritaku tentang detik-detik yang perlahan meninggalkan,.

tak pernah kembali menyisakan puing-puing penyesalan,.

terimakasih
waktu,.

ajarkan aku tentang tegar yang beriring,.

tentang kekuatan yang tak goyah,.

tentang karang yang belajar melawan,.

Senin, 17 Oktober 2011

umar bin khattab

adalah satu dari khulafaurasyidin yang memimpin kekhalifahan Islam pasca wafatnya Baginda Rasululloh Muhammad SAW. Umar menjadi khalifah kedua menggantikan Abu Bakar Shidiq. Sosok Umar bin Khatab sangat berpengaruh di kalangan bangsa Arab karena keberanian, ketegasan, dan keteguhan jiwanya. Ia adalah pendukung, pengikut utama dakwah Nabi Muhammad SAW. Khalifah Umar berasal dari bani Adi, salah satu bagian suku Quraisy. Nama lengkapnya Umar Bin Khatab Bin Nafiel bin abdul Uzza. Ayahnya bernama Khaththab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim. Beliau lahir di Makkah tahun 581 Masehi.

Sebelum masuk Islam, Umar di kenal sebagai salah satu tokoh Quraisy yang menentang ajaran Islam. Ia bahkan sering melakukan penyiksaan terhadap pemeluk-pemeluk Islam. Umar juga pernah memiliki rencana akan membunuh Nabi Muhammad. Sebelum melaksanakan niatnya Umar justru mengetahui lebih dulu bahwa adiknya telah memeluk Islam. Umar segera bergegas pulang ke rumahnya dan sesampainya di rumah ia mendengar adiknya sedang membaca Alqur’an surat Thoha. Umar merebut lembaran Alquran dari tangan adiknya kemudian membacanya. Hati Umar langsung terguncang, dan saat itu juga ia menyatakan masuk Islam.

Setelah Umar Masuk Islam, posisi Nabi Muhammad makin kuat. Umar adalah seorang panglima perang dan terlibat langsung dalam berbagai peperangan seperti perang Badar, Uhud, Khaybar serta penyerangan ke Syria. Setelah Umar menjadi khalifah, kekuasaan Islam tumbuh sangat pesat mencakup wilayah Mesopotamia (Iraq) dan sebagian Persia Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara. Pengaruh Islam juga melebar ke Armenia setelah merebutnya dari kekaisaran Romawi (Byzantium). Sejarah mencatat banyak pertempuran besar yang menjadi awal penaklukan ini. Pada pertempuran Yarmuk, yang terjadi di dekat Damaskus pada tahun 636, 20 ribu pasukan Islam mengalahkan pasukan Romawi yang mencapai 70 ribu dan mengakhiri kekuasaan Romawi di Asia Kecil bagian selatan. Pasukan Islam lainnya dalam jumlah kecil mendapatkan kemenangan atas pasukan Persia dalam jumlah yang lebih besar pada pertempuran Qadisiyyah (th 636), di dekat sungai Eufrat. Pada pertempuran itu, jenderal pasukan Islam yakni Sa`ad bin Abi Waqqas mengalahkan pasukan Sassanid dan berhasil membunuh jenderal Persia yang terkenal, Rustam Farrukhzad.

Pada tahun 637, setelah pengepungan yang lama terhadap Yerusalem, pasukan Islam akhirnya mengambil alih kota tersebut. Umar diberikan kunci untuk memasuki kota oleh pendeta Sophronius dan diundang untuk salat di dalam gereja. Umar memilih untuk salat ditempat lain agar tidak membahayakan gereja tersebut. 55 tahun kemudian, Masjid Umar didirikan ditempat ia salat. Umar melakukan banyak reformasi secara administratif dan mengontrol dari dekat kebijakan publik, termasuk membangun sistem administratif untuk daerah yang baru ditaklukkan. Ia juga memerintahkan diselenggarakannya sensus di seluruh wilayah kekuasaan Islam. Tahun 638, ia memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Medinah. Ia juga memulai proses kodifikasi hukum Islam. Umar dikenal dari gaya hidupnya yang sederhana, Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah, tahun ke-empat kekhalifahannya, Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam hendaknya mulai dihitung saat peristiwa hijrah.

Wafat
Umar bin Khattab dibunuh oleh Abu Lukluk (Fairuz), seorang budak pada saat ia akan memimpin salat Subuh. Fairuz adalah salah seorang warga Persia yang masuk Islam setelah Persia ditaklukkan Umar. Pembunuhan ini konon dilatarbelakangi dendam pribadi Abu Lukluk (Fairuz) terhadap Umar. Fairuz merasa sakit hati atas kekalahan Persia, yang saat itu merupakan negara digdaya, oleh Umar. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 25 Dzulhijjah 23 H/644 M. Setelah kematiannya jabatan khalifah dipegang oleh Usman bin Affan.

Minggu, 16 Oktober 2011

cerita singkat,.!!!

SURAT UNTUK TUHAN,.!!!!!

bismillahirrahmanirrahim,..
ya Rabb,. aku hanya hamba yang setiap hari mengeluhkan hidup padamu,.
aku hanya makhluk yang setiap hari merenungkan setiap butiran nafas padamu,.
aku hanya ciptaan yang masih belajar untuk bersyukur dari setiap rahmatmu,.
aku hanya salah satu dari sekian banyak ciptaanmu yang merintih mengadu padamu,.mmhh,..
ya Rabb,. dalam setiap langkahku,. jangan pernah kau buat hari-hari ku terlalu jauh darimu,.
karena tak ada satu hal pun yang bisa ku banggakan selain memiliki islam ini dalam diri,.
meski mungkin dan bahkan sangad jauh dari setiap sunnah dan kewajiban yang kau takdirkan,.

yaa Rabb,. dalam renungan ini,. hamba mohonkan luruskan niat,. agar suatu saat nanti,. engkau akui hamba sebagai salah satu umatmu,.

dalam keheningan nyanyian malaikat dalam indah surgamu,..

siapa dia??,.






siapa dia??,. sosok dalam hidup baru ku kini,.
berjalan terengah hingga ku temukan yang menopangku dalam lelah,.
siapa dia??,.
sosok yang ku kenal dalam dunia tanpa bayang,.
saat ku berlari tanpa teman,.
mmhh,. berusaha bertahan bersama ditengah badai yang pastinya slalu menantang,.
berusaha bertahan di atas deru mereka yang slalu ku dengar,.
yaaa,. aku disini bersamanya,. 
mencoba mencari makna tentang perbedaan yang kami coba tuk satukan,.
mencoba mencari bayang-bayang yang tlah hilang dalam kelam,.
siapa dia??,.
aku tak tau siapa dia,.
tapi kupastikan setiap rasa slalu diiringi tawa bersamanya,.
meski air mata menutupi raga,.
lalu,. siapa dia???,.
masih berfikir dalam firasat baik yang ku coba,.
dia,. dia,. dia,.
aku tak tau siapa dia,.
hanya bahagia saat bersamanya menuai cerita,...